Monday, October 20, 2008

Good Job Inter ^^V

Ketika beberapa rivalnya masih melangkah dengan terbata-bata, Inter Milan justru melanjutkan konsistensi permainannya. Nerazzurri kini tengah melaju sendirian.

Tengoklah klasemen sementara Seri A saat ini. Dari lima tim yang menghuni posisi lima besar tak ada nama-nama seperti AC Milan, AS Roma, atau Juventus yang menghuninnya.

Tanpa bermaksud untuk mengecilkan nama-nama seperti Napoli, Catania, Udinese, ataupun Lazio, namun bukankah pesaing serius Inter terletak pada Milan, Roma dan Juve? Lalu, di manakah mereka sekarang?

Milan adalah yang paling bagus posisinya. Mereka kini duduk di posisi enam klasemen sementara dengan perolehan nilai 13. Rossoneri juga pernah mengalahkan Inter 1-0 bulan September lalu. Namun, start buruk plus penampilan yang terkadang bisa menurun--seperti ketika ditahan imbang Cagliari 0-0 pada pekan keenam--membuat langkah mereka sedikit tersendat.

Beruntung Milan bisa langsung bangkit dengan menghajar Sampdoria 3-0 pekan ini. Tetapi, hasil tersebut diraih setelah Il Samp bermain dengan 10 orang akibat Stefano Lucchini dikartu merah. Pelatih Carlo Ancelotti sendiri mengakui bahwa kartu merah tersebut sedikit banyak memengaruhi jalannya laga. Intinya Milan juga tengah melaju, tetapi dengan beberapa catatan.

Lalu, yang berikutnya adalah Juventus. Setelah berhasil menempati posisi tiga musim lalu, mereka pun bertekad untuk merebut scudetto musim ini. Pembicaraan soal scudetto memang masih terlalu dini, tetapi jika Bianconeri benar-benar memang ingin meraihnya mereka harus berhenti tampil inkonsisten.

Torehan yang diperoleh pasukan Claudio Ranieri dalam empat pekan terakhir adalah sebagai berikut: belum pernah meraih kemenangan dan dua laga di antaranya berakhir dengan kekalahan. Pada laga terakhirnya, Juve dibekuk Napoli dengan skor 1-2. Mereka pun kini terdampar di posisi 12 dengan nilai sembilan.

Yang paling merana adalah Roma. Mereka kini harus puas menghuni posisi 15 klasemen dengan nilai tujuh. Dari tujuh laga yang sudah mereka mainkan, Il Lupo sudah menderita empat kekalahan. Pada laga terakhirnya, mereka diluluhlantakkan Inter dengan skor 0-4.

Jalannya Pertandingan

Inter sudah unggul 1-0 ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Diawali sebuah umpan jauh, bola kemudian diterima Zlatan Ibrahimovic yang tak terkawal di daerah pertahanan Roma. Kiper Alexander Doni pun langsung maju untuk menutup gerak Ibrahimovic, namun dengan lihai penyerang internasional Swedia itu me-lob bola melewati Doni dan jala tim tuan rumah pun bobol.

Pada menit 11 Inter kembali memperoleh peluang. Operan satu-dua antara Victor Obinna dan Maicon berhasil dilanjutkan nama terakhir dengan sebuah tendangan. Sial baginya, sepakan kaki kanannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Roma sempat mencetak gol pada menit 34 melalui kaki Simone Perrotta. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena Perrotta dianggap berada dalam posisi offside. Hingga babak pertama berakhir skor 1-0 untuk keunggulan Inter tetap bertahan.

Babak kedua baru berjalan satu menit, Ibrahimovic sudah membuat Inter unggul 2-0. Setelah menerima umpan terobosan dari Sulley Muntari, ia kemudian menggiring bola sendirian hingga ke dalam kotak penalti Roma. Meski dikawal oleh seorang bek, dengan tenang Ibrahimovic masih bisa melepaskan sebuah sepakan kaki kiri yang kemudian berbuah menjadi gol.

Semenit setelah gol tersebut, Roma memiliki kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan. Cicinho melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa diblok Julio Cesar. Bola rebound kemudian disundul lagi oleh Cicinho, namun masih melambung di atas mistar gawang.

Inter kembali melanjutkan dominasinya atas Roma yang tampak rapuh dalam bertahan. Pada menit 54 La Beneamata kembali sukses menggetarkan jala lawannya itu. Sebuah tendangan keras Dejan Stankovic dari luar kotak penalti, memanfaatkan bola muntah hasil sepak pojok yang dibuang pertahanan Roma, bersarang di sisi kanan gawang Doni.

Tak perlu menunggu waktu lama untuk menyaksikan gol keempat Inter tercipta. Tepatnya dua menit setelah gol Stankovic, Obinna sukses membuat pendukung "Si Hitam-Biru" bersorak. Sepakan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti kembali membuat Doni memungut bola dari gawangnya sendiri.

Francesco Totti mencoba peruntungan untuk mencetak gol pada menit 66. Namun, dengan sigap Julio Cesar berhasil menepisnya. Gawang Inter masih belum bisa dibobol oleh Giallorossi.

Sejumlah peluang sempat tercipta setelahnya, namun tak ada satu gol pun yang tercipta. Ketika wasit meniupkan peluit akhir, skor 4-0 untuk kemenangan Inter tetap tak berubah.

Tak pelak Inter pun kini tengah melaju sendirian. Satu-satunya hal yang mencoreng penampilan bagus mereka adalah kekalahan 0-1 dari Milan pada pekan kelima. Selebihnya, mereka tetap tampil dominan dan terfokus, seperti yang diperlihatkan ketika melawan Roma dinihari tadi.

Memang masih terlalu jauh jika mengira rival-rival Inter akan selamanya seperti ini. Seri A masih menyisakan banyak pekan lagi dan bukan tak mungkin dalam beberapa pekan ke depan tim-tim itu akan bangkit.Tetapi jika tidak, apakah berarti Inter akan memiliki pesaing-pesaing baru, kita lihat saja nanti . . . .
Bravo Inter ^^V

Hasil Pertandingan giornata ke-7
Klasemen Sementara

No comments: